siap Ramadahan

Persiapan Ramadhan

Setelah sadar dan bangkit dari kubangan  covid, segera kita siapkan diri memasuki Ramadhan dengan :

1.       Doa dan syukur

ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ

“Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” 

[QS. Yunus (10): 58]

Semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat thaat dan bisa beribadah dengan sebaik-baiknya.  Betapa banyak  kawan, sudara, keluarga bahkan ayah kita yang masih terngiang saat saat berpuasa bersama , kini telah tiada. Patut kita syukuri nikmat umur, nikmat islam dan berbagai kenikmatan yang Allah beri hingga kini. Dengan syukur kita insya Allah akan ditambah nikmat olehNya.

2.       Rasa Bahagia dan Persiapan Mental 

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.”

[HR. Ahmad dalam Al-Musnad (2/385). Dinilai shahih oleh Al-Arna’uth dalam Takhrijul Musnad (8991)]

Jika iman masih ada dalam hati, selayaknya kita merasa bahagia akan kedatangan bulan Ramadhan yang dikabarkan Nabi kita shallahu alaihi wasallam sebagai bulan penuh berkah, pintu syurga dibuka, pintu neraka ditutup, syetan dibelenggu, pengampunan dosa dan pelipatgandaan pahala serta berbagai keistimewaan yang ada di dalamanya. Betapa tidak, cukuplah kegembiraan kita akan datangnya Ramadan dan keimanan pada sabda Nabi shallahu alaihi wasallam diatas menjadi pelecut mental dan motivasi untuk bermujahadah meraih kemuliaan Ramadahan. 

3.      Menambah dan mereview lmu 

Banyak sekali amal atau ibadah yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Jangan sampai ibadah yang kita kerjakan sia sia karena tidak memenuhi dua syarat diterimanya yakni ikhlash dan benar. Bagaimana kita bisa beribadah dengan benar jika tidak tahu ilmunya ? Bahkan ikhlas itu sendiri sulit dicapai tanpa ilmu.
Berikut beberapa ebook sebagai bahan review atau menambah ilmu tentang Ramadhan,
silahkan diunduh :
- Ringkasan Puasa
- Bekal Ramadhan
- Panduan Ramadahn
- Agar Puasa Lebih Bermakna
- Sifat Puasa Nabi -shallahu 'alaihi wasallam-

4.       Perencanaan yang baik

Urusan apapun tidakk akan optimal tanpa perencanaan yang baik, target yang jelas, monitoring, evaluasi dan konsistensi. Demikian juga jika kita ingin mencapai Ramadahan yang maksimal. Tentukan target ibadah yang jelas, buat ceklist amalan yang realistis, lembar monitoring dan pelaksanaan evaluasi yang konsisten.
Jangan lupa merencanakan kegiatan untuk buah hati kita (bagi yang sudah berkeluarga)

Berikut beberapa tool untuk membantu perencanaan Ramadhan kita :
- Form Target Ramadahn 1441
- Cheklist Aktivitas harian Ramadhan 1441
- Jurnal Ramdhan 1441

4.       Pemanasan

Kita (manusia) diciptakan Allah dalam keadaan lemah , banyak keterbatasan diantaranya tidak bisa langsung move on, perlu adaptasi, perlu pemanasan.  Perhatikan para atlet, merka berlatih berbulan bulan untuk menghadapi olimpiade yang hanya berjalan beberapapa pekan. itupun hanya untuk satu atau dua cabor saja. Lha yang mau kita hadapi ini ivent besar, satu bulan dan buanyak jenis ibadah yang harus kita menangkan.
Sudah berapa lama kita berlatih ? (jawab dalam hati, saat ditulis artikel ini tidak lebih dari 10 hari lagi sudah Ramadhan 1441).
lebih jelasnya saksikan mofik (motion grafik) berikut :

5.       Buka Lembaran Baru

Tidak ada kata 'terlambat'  mari segera bangkit. Kita buka :
- Lembaran baru antara kita vs. Allah -subahanahu wata'ala dengan taubat nasuha dan - memperkokoh tauhid dengan ilmu dan amal,

- Lembaran baru kita vs. Nabi -shallahu 'alaihi wasallam  dengan pelajari  ajaran  beliau dan ittiba’ (mengikuti) tuntunanya,

- Lembaran baru kita vs. Orang Tua dengan  meningkatkan bakti padanya,

- Lembaran baru kita vs. Ister&anak dengan  saling maaf & perbaikan akhlaq,
- Lembaran baru kita vs. Kerabat dengan menyambung tali kekerabatan (silatur-rahim) dan brbuat baik pada mereka,

- Lembaran baru kita vs. Masyarakat dengan memberi manfaat kepada sebanyak banyak umat.         

Sampai jumpa di bulan Mulia bil-hidaayah wat-taufiq minallah.