Trending

Sejarah Artificial Intelligence (AI)

Sejarah artificial intelligence (AI) yang biasa diartikan kecerdasan buatan adalah sejarah yang panjang dan berliku, sejak awal teknologi komputasi. Istilah "artificial intelligence" pertama kali diciptakan pada tahun 1956 pada Proyek Penelitian Musim Panas Dartmouth tentang Kecerdasan Buatan, yang dihadiri oleh beberapa ilmuwan komputer terkemuka saat itu, termasuk John McCarthy, Marvin Minsky, dan Claude Shannon.

Pada tahun-tahun awal penelitian AI, ada banyak optimisme tentang potensi AI untuk mencapai kecerdasan tingkat manusia. Namun, optimisme ini diredam oleh sejumlah kemunduran, termasuk "musim dingin AI" tahun 1970-an, ketika dana untuk penelitian AI mengering.

Pada 1980-an, penelitian AI mulai muncul kembali, sebagian berkat pengembangan algoritme pembelajaran mesin baru. Algoritme ini memungkinkan sistem AI untuk belajar dari data, yang memberi mereka tingkat fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi yang baru.

Dalam beberapa tahun terakhir, AI telah melihat kebangkitan minat, didorong oleh ketersediaan kumpulan data yang besar dan peningkatan kekuatan komputer. Ini telah menghasilkan sejumlah terobosan dalam AI, termasuk pengembangan mobil self-driving, perangkat lunak pengenal wajah, dan sistem terjemahan bahasa.

Saat ini, AI adalah bidang yang berkembang pesat dengan potensi untuk merevolusi banyak aspek kehidupan kita. AI sudah digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk perawatan kesehatan, keuangan, dan layanan pelanggan. Saat AI terus berkembang, kemungkinan besar dampaknya akan lebih besar di dunia kita.

Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah AI:

1950: Alan Turing menerbitkan "Mesin Komputasi dan Kecerdasan," yang mengusulkan Tes Turing sebagai cara untuk mengukur kecerdasan mesin.

1952: Arthur Samuel mengembangkan program untuk bermain catur yang dapat belajar untuk meningkatkan permainannya sendiri dari waktu ke waktu.

1956: Proyek Penelitian Musim Panas Dartmouth tentang Kecerdasan Buatan diadakan, yang dianggap sebagai awal dari penelitian AI modern.

1966: Joseph Weizenbaum mengembangkan ELIZA, sebuah program komputer yang dapat menyimulasikan percakapan manusia.

1973: Program catur pertama untuk mengalahkan grandmaster manusia telah dikembangkan.

1981: Sistem pakar pertama, MYCIN, dikembangkan untuk mendiagnosis penyakit menular.

1997: Deep Blue, komputer permainan catur yang dikembangkan oleh IBM, mengalahkan juara dunia Garry Kasparov.

2012: ImageNet Large Scale Visual Recognition Challenge (ILSVRC) diadakan, yang merupakan tonggak utama dalam pengembangan pembelajaran mendalam.

2015: AlphaGo, komputer Go-playing yang dikembangkan oleh Google DeepMind, mengalahkan juara dunia Lee Sedol.

2020: GPT-3, model bahasa besar yang dikembangkan oleh OpenAI, dirilis.

Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak tonggak dalam sejarah AI. Saat AI terus berkembang, kemungkinan besar dampaknya akan lebih besar di dunia kita.

Bagaimana denga AI di Indonesia, insyaAllah akan kami bahas di kesemapatan berikutnya

Posting Komentar